“….Well inilah penyebabnya mengapa akhirnya Fibonacci menjadi ilmu analisa teknikal khusus, dan bahkan dengan angka akurasi yang membuat kita mungkin tercengang yaitu 96% menurut Jeff Boyd seorang analis forex dalam sebuah artikelnya.”

(selengkapnya baca artikel tentang apa dan bagaimana,analisa Fibonacci? hanya di http://forexanalyze.blogspot.com)

Senin, 31 Maret 2008

Fibonacci: Mengukur Rasio Risk dan Reward

Hal yang tidak kalah pentingnya dalam trading forex adalah perbandingan risk (kerugian) dan reward dalam posisi trading . Dengan penentuan rasio(perbandingan) antara risk dan reward yang tepat akan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam setiap trading kita ,dalam menejemen trading, rasio antara risk dan reward disarankan besarnya tidak kurang dari 1:3,artinya dalam setiap trading, kita meresikokan sebanyak 1 poin risk untuk mendapatkan kesempatan reward (profit) sebanyak 3 kalinya.
Dengan Fibonacci kita dapat mengetahui berapa rasio perbandingan antara risk dan reward dalam posisi kita.
Baiklah mari kita lihat ilustrasi berikut:)




Ketika kita meletakkan Fibonacci pada chart, Fibonacci secara otomatis akan menentukan titik extension sebagai target profit yaitu : 0.618, 1.000 dan 1.618 (lihat gambar diatas). Keistimewaaan ini dapat kita gunakan untuk mengkalkulasi rasio profit dan loss yang sanggup kita tanggung.Caranya sederhana,...

1. Amati pergerakan trend yang terjadi uptrend atau downtrend
2. Setelah menemukan trend yang terjadi, cari titik AdanB.
3. Tarik garis Fibonacci dari A ke B,( dari bawah keatas bila uptrend dan atas kebawah bila downtren)
4. Maka platform akan secara otomatis menggambar titik retracement yaitu titik C yang terdiri dari 3 garis lurus
0.382, 0.500 dan 0.618
5. Entry market (buy/sell) di titik C (pilih salah satu yang paling memungkinkan)
kemudian perhatikan gambaran berikut ini:
Misalnya pada chart diatas kita entry buy pada titik C (retracement 0.618) pada posisi
harga 145.60 dan pasang stop loss pada harga 145.20 (yaitu dibawah titik A) baca: " menentukan stop loss dengan Fibonacci" maka loss yang akan kita tanggung ketika stop loss tersentuh adalah 40 pips,dan kita memasang target pada harga 146.80 atau 120 pips baca: " menentukan take profit dengan Fibonacci"maka rasio perbandingan profit (untung) dan Loss (rugi) trading kita adalah 1:3.
artinya dalam trading kita mempunyai kemungkinan kerugian 1/3 dari kemungkinan profit dan kita mempunyai potensi mendapat profit sebanyak 3 kali lipat dari resiko kerugian. Dalam arti kita mampu menerima kerugian sebesar 40 poin dengan harapan mendapat keuntungan 3 kalinya yaitu 120 poin. Sangat imbang bukan? Bayangkan bila anda trading tanpa stop loss?
Misalnya anda mempunyai target untung 30 poin tanpa stop loss itu artinya perbandingan risk dan reward anda adalah 1:~(tak terhingga/Margin call)
yang artinya anda mempunyai potensi untung 30 pips dengan resiko yang anda tanggung sampai terkena Margin Call. Tidak imbang bukan ?
ingat!! perbandingan risk dan reward jangan sampai kurang dari 1:3

be profitable trades!!

Tidak ada komentar: