Fibonacci Retracements
Jika pasar berada pada trend kuat, kita seharusnya mencari reversal turunan terendah pada level support untuk kesempatan posisi buy. Tapi kadang tidak terdapat reversal pada area support, hal ini adalah situasi untuk menggunakan level Fibonacci retracement. Kunci pertamanya adalah menentukan trend terlebih dahulu kemudian tunggu munculnya pergerakan retrace. Penggunaan level Fibonacci retracement menawarkan 3 level populer yaitu 38.2%, 50% dan 61.8%. Beberapa trader menggunakan level 50% atau 61.8% untuk entry posisi. Beberapa trader menggunakan technical indicator untuk membantu entry posisi. We only look for buys since the trend is up, we wait for a pullback down to support to note a trading opportunity and then we use a technical indicator to help us time our entry. If this looks simple, it is because it is meant to be simple. The difficult part is waiting for these solid setups to form and then to be there to take advantage of them. But knowing what to look for is the first step to trading these setups.
“….Well inilah penyebabnya mengapa akhirnya Fibonacci menjadi ilmu analisa teknikal khusus, dan bahkan dengan angka akurasi yang membuat kita mungkin tercengang yaitu 96% menurut Jeff Boyd seorang analis forex dalam sebuah artikelnya.”
(selengkapnya baca artikel tentang apa dan bagaimana,analisa Fibonacci? hanya di http://forexanalyze.blogspot.com)
Sabtu, 05 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar