Finding a Trade is a Two-Step Process
Identifikasi pertama kali dari pergerakan arah trend pada chart daily sebelum trading posisi. Jika trend naik maka hanya mencari posisi buy, dan sebaliknya. Jika chart daily menunjukan range bound market, maka buy diatas support dan sell dibawah resistant. Jika kita tidak yakin trend yang sedang berlangsung, jangan entry. Saya melihat banyak trader membeli pada harga koreksi harga di trend naik dan mendapatkan profit. Kemudian ketika trend berubah, trader masih membeli pada harga koreksi dan kehilangan profit yang sudah didapat. Cara terbaik untuk melihat masalah anda adalah menjalankan laporan untuk mengevaluasi semua trading anda. perhatikan chart yang ada dan catat dimana kita entry trading. Sekarang tanya pada diri kita sendiri, hasil yang sudah didapat jika kita transaksi hanya pada pasar yang bisa kita prediksi pergerakan arah trend pada chart daily. Gambar diatas adalah 2 contoh trend kuat, EUR/USD bergerak di harga tertingginya dan USD/JPY bergerak di harga terendahnya. Kita cari posisi buy pada EUR/USD sejak dia trend naik dan sell pada USD/JPY sejak trend turun.
Kita mungkin akan menemukan dari penambahan step pertama dari identifikasi dan trading dengan trend harian akan menambah kesempatan anda untuk berhasil.
“….Well inilah penyebabnya mengapa akhirnya Fibonacci menjadi ilmu analisa teknikal khusus, dan bahkan dengan angka akurasi yang membuat kita mungkin tercengang yaitu 96% menurut Jeff Boyd seorang analis forex dalam sebuah artikelnya.”
(selengkapnya baca artikel tentang apa dan bagaimana,analisa Fibonacci? hanya di http://forexanalyze.blogspot.com)
Sabtu, 05 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar